KEBERADAAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA

GRAFIK KEBERADAAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Keberlakuan Hukum Islam dan Posisi Pengadilan Agama.

Keterangan :

Tahun 1750     Sultan Agung Hanyokrokusumo menyatakan bahwa yang berlaku di kerajaan Mataram adalah Hukum Islam.

Tahun 1760     Compendium-compendium (Semarang, Goa, Bone) yang menyatakan berlakunya Hukum Islam dan pengakuan Gubernur Jendral Daendels.

Tahun 1882     Teori “receptio in complexu” dari van den Berg S. 1882 : 152 legitimasi Pengadilan Agama.

Tahun 1887-   Teori “receptio hukum” dari Snouck Hurgron je.

1900

Tahun 1937     S. 1937:116 dan 638 berlakunya Hukum Islam dikebiri oleh Pemerintah Belanda

Tahun 1945     Proklamasi Kemerdekaan RI

Tahun 1957     PP No. 45 th 1957

Tahun 1970/    UU No. 14 th 1970 tentang Ketentuan Kehakiman

1974                UU No. 1 th 1974 tentang Perkawinan

Tahun 1989     UU No. 7 th 1989 tentang Peradilan Agama

Tahun 1999     UU RI No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dan Keputusan Menteri Agama RI No. 581 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan UU No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat.

Tahun 2002     Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam No. 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam.

Tahun 2004     UU RI No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf

Tahun 2006     UU RI No. 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Tahun 2008     UU RI. No. 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadan Haji

                        UU RI No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara

                        UU RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.